1. Latar Belakang
Di Jaman Melenial sekarang
ini gerakan membaca dan menulis sedang digalakkan oleh pemerintah melalui
Program GLS atau Gerakan Literasi Sekolah yang telah di sosialisasikan di
seluruh Indonesia Kemampuan Literasi merupakan kemampuan seseorang dalam
mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis baik
dalam arti sempit maupun luas. Gerakan literasi merupakan hal pokok utama untuk
dilakukan di dunia pendidikan khususnya sekolah. Gerakan ini akan mendorong
murid untuk masuk ke dunia yang penuh makna dan menjadikan dunia berada di
genggaman tangannya. Di era Digital ini kondisi murid mengalami penurunan
dalam karakter yang sering disebut degradasi moral. Di zaman sekarang sangat
jarang sekali murid melakukan Literasi karena sibuk dengan gadgetnya dan game
online. Mereka lebih cenderung menyendiri bersama gadgetnya sehingga tidak ada
sosialisasi bersama teman, keluarga dan sanak saudaranya. Dikarenakan kemampuan
minat baca dan menulis murid rendah dalam hal ini saya sebagai CGP berinisiatif
untuk membuat program yang berdampak pada murid khususnya di SMAN 2 Bantan dengan
mengangkat sebuah program literasi yang Bernama GERATIS yakni Gerakan
Literasi Sains, sehingga di harapkan dapat meningkatkan kemapuan literasi murid
misalnya dalam menulis puisi atau artikel, cerpen, membaca puisi, membuat karya
tulis dan menceritakan kembali isi cerita dari sebuah buku.
2. Tujuan Program GERATIS
1) Menumbuhkan minat baca murid
2) Mengembangkan bakat murid di bidangnya
masing-masing
3) Meningkatkan kreatifitas murid dalam
berkarya
4) Mewujudkan sekolah dengan pembiasaan
budaya Literasi
3. Perencanaan Program
1) Penyusunan Program Kegiatan Literasi dan
koordinasi dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, rekan-rekan Guru
pengurus perpustakaan dan OSIS
2) Sosialisasi kegiatan Literasi kepada
semua warga sekolah
4. Pelaksanaan Program
Dilaksanakan pada minggu keempat
bulan Oktober sampai dengan minggu ke empat bulan November sesuai dengan
langkah-langkah BAGJA
5. Hasil Pelaksanaan Program
1) Pada sebagian murid sudah menunjukkan
minat membacanya yang konsisten
2) Murid sudah mengembangkan bakat dan
minat di bidangnya masing-masing seperti ada yang berbakat dalam menulis artikel,
berbakat dalam menulis dan baca puisi, berbakat dalam menulis cerpen dan
berbakat di bidang lainnya
3) Sudah ada peningkatan pada murid dalam
berkreasi untuk menghasilkan satu karyanya
4) Terbentuknya karakter budaya positif
yaitu budaya literasi pada diri murid yang dilakukan dengan pembiasaan di
sekolah
6. Monitoring, Evaluasi, Learning dan
Reporting
1) Monitoring dilakukan oleh kepala Sekolah, pengurus
pustaka dan Murid
2) Evalusi dilakukan secara berkala dan menyeluruh
terhadap program ini oleh Kepala Sekolah dan Guru
3) Learning dilakukan rencana tindak lanjut dari
hasil evaluasi sebagai bahan pembelajaran dan temuan untuk perbaikan praktik
selanjutnya
4) Reporting dilakukan oleh guru sebagai pembina
yang membuat laporan tertulis dan lisan secara berkala kepada kepala sekolah
dan orang tua murid
7. Metode pengambilan Data
Untuk melihat apakah program
GERATIS dapat meningkatkan minat baca murid, data yang diperoleh dapat
dilakukan dengan wawancara atau observasi
8. Strategi pengolahan Data
Dari Jawaban hasil Observasi
dan wawancara dapat di buat suatu kesimpulan yang dapat digunakan untuk
perbaikan ke depan
9. Evaluasi Pelaksanaan Program
Faktor Pendukung:
1) Dukungan kepala sekolah, Wakasek, Bendahara
BOS, Dewan Guru, pengurus perpustakaan dan Murid
2) Koordinasi dan kolaborasi tim yang baik
Faktor Penghambat
1) Beberapa murid harus diingatkan agar
melaksanakan tugasnya
Pembelajaran Program
- 1)Fakta atau Fact yang paling
menarik adalah murid dan guru bersama-sama mengembangkan kreatifitas dalam
berkarya yang ditunjukkan pada mading sekolah.
- 2) Perasaan atau Feeling. murid dan
guru merasa senang karena bisa mengembangkan ide-ide kreatifnya
- 3) Temuan atau Finding. sebagian
orang tua belum dapat dilibatkan dalam pelaksanaan program karena komunikasi
yang kurang efektif
- 4) Masa Depan atau Future.
Jika Program GERATIS berdampak signifikan terhadap murid maka diharapkan secara bertahap seluruh kelas disediakan pojok baca dan diadakan lomba Bakat murid di bidang Literasi yakni lomba menulis cerpen, puisi dan pantun pada sempena HUT PGRI.
0 komentar:
Posting Komentar