Seorang Guru Penggerak harus memiliki nilai-nilai Mandiri, Reflektif, Inovatif, Kolaboratif, dan Berpihak pada Murid. Guru Penggerak juga berperan menjadi pemimpin dalam pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru dan mewujudkan kepemimpinan murid. Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak adalah nilai-nilai dan peran yang harus dimiliki oleh seorang pendidik terutama sebagai seorang guru penggerak. Agar mampu menjadi seorang pemimpin pembelajaran yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik sesuai dengan kodrat yang ada dalam dirinya serta mampu secara aktif dan proaktif mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pemikiran Ki Hjar Dewantara yaitu pembelajaran yang berpusat pada murid, menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan merdeka belajar.
Filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan adalah lebih menekankan kepada pembelajaran berpusat pada murid, murid diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengemukakan pendapatnya dan tumbuh dan berkembang sesuai kodratnya. Hal ini sangat berkaitan dengan seorang Guru Penggerak yang akan mewujudkan visi pendidikan di Indonesia yakni Merdeka Belajar dengan konsep filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara bahwa setiap anak berhak tumbuh sesuai kodrat alamnya masing-masing dan sebagai seorang pendidik, guru adalah pemimpin dalam pembelajaran yang dapat menuntun setiap anak agar dapat berkembang sesuai bakat dan minatnya serta memberikan motivasi dan fasilitator agar tujuan pembelajaran yang menyenangkan dan penuh semangat dan merdeka belajar dapat terwujud. Dan seorang guru penggerak harus mampu menjadi inspirasi bagi siswa maupun rekan sejawat dalam hal menfasilitasi pembelajaran dan mampu menjadi penyemangat dalam kondisi lapangan yang dihadapi setiap harinya.
Untuk mencapai Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak perlu beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh Guru Penggerak yakni senantiasa melakukan refleksi dari setiap kegiatan dan inovasi-inovasi yang sudah diterapkan kepada siswa maupun komunitas praktisi apakah sudah sesuai untuk diterapkan secara berkelanjutan, berkomitmen dan konsisten terhadap ide-ide kreatif yang sudah dituangkan dan tergerak menjaga perubahan serta menggali apakah ada perubahan yang lainnya sesuai dengan filosofi KHD yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bermakna, selalu menjaga komunikasi dan bekerja sama dengan orang tua dan rekan sejawat yang dapat memudahkan guru penggerak untuk terus bergerak dalam perubahan.
Agar bisa menjadi agen transformasi seorang guru penggerak membutuhkan pihak-pihak yang dapat membantu mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan merdeka belajar baik dari dalam sekolah maupun luar sekolah. adapun pihak-pihak tersebut adalah
- Murid merupakan pihak utama yang mendukung untuk mencapai tujuan merdeka belajar
- Teman sejawat yakni sebagai rekan untuk berkolaborasi menentukan inovasi-inovasi yang dapat diterapkan didalam kelas.
- Kepala sekolah. sebagai pemimpin yang memberikan dukungan dan kebijakan dalam implementasi nilai dan peran guru penggerak
- Orang tua/wali. yang dapat memberikan informasi profil latar belakang siswa agar dapat diterapkan pembelajaran yang sesuai kepada siswa.
- Komite sekolah. melalui komite sekolah guru penggerak akan mudah melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran murid dirumah.
Salam Guru Penggerak
0 komentar:
Posting Komentar